Otomotif

Mengejutkan! Oli Modern Ternyata Lebih Cepat Rusak, Ini Penyebabnya

2 min read
Admin Admin

Daftar Isi

Di era modern ini, banyak pengguna kendaraan mengeluhkan oli mesin yang cepat rusak. Sebenarnya, masalahnya bukan pada mesin yang terlalu panas, melainkan pada kualitas oli yang semakin menurun. Mari kita bahas fakta menarik tentang hubungan antara mesin, oli, dan ketahanan panasnya.

Oli Mesin Modern

Fakta Penting!

Oli modern, meskipun diklaim sebagai full synthetic, ternyata memiliki ketahanan panas yang lebih rendah dibanding oli generasi sebelumnya.

Mitos Mesin Terlalu Panas

Banyak yang beranggapan mesin modern lebih panas, padahal:

  • Sistem pendingin standar pabrikan sudah diperhitungkan dengan matang
  • Jika mesin benar-benar terlalu panas, kasus overheat akan sangat sering terjadi
  • Rekomendasi coolant 50% konsentrat sebenarnya tidak selalu tepat untuk daerah tropis

Masalah Utama: Kualitas Oli Modern

Beberapa kelemahan oli modern yang perlu diketahui:

Tertarik baca QJ Motor SRV 250 AMT: Cruiser Canggih dengan Transmisi Otomatis Manual, Harga Cuma 60 Juta! di sini.
  • Cenderung lebih encer dan memiliki daya tahan panas rendah
  • Mudah mengalami perubahan kimia dan warna
  • Meskipun full synthetic, ketahanan terhadap perubahan kimia lemah
  • Cepat menghitam dan kehilangan sifat pelumas

Cara Menguji Kualitas Oli

1. Blotter Test (Metode Tradisional)

Dulu, kualitas oli bisa diuji dengan metode sederhana:

  • Teteskan oli pada kertas
  • Biarkan selama 1 jam atau lebih
  • Periksa perubahan warna - jika coklat, oli perlu diganti

Perhatian!

Metode blotter test jarang direkomendasikan lagi karena akan menunjukkan bahwa oli modern memiliki masa pakai yang sangat singkat (500-1000 km).

Artikel terkait: Rahasia Modifikasi Mobil Agar Tangguh di Tanjakan! Ini Tips Jitu dari Pakar

Interval Penggantian Oli Modern

Akibat penurunan kualitas, interval penggantian oli menjadi lebih pendek:

  • Mobil: setiap 2.000 km
  • Motor: setiap 1.000 km
  • Mesin yang sudah aus: bisa sampai 500 km sekali

Tips Memilih Oli yang Tepat

Beberapa hal yang perlu diperhatikan:

Artikel terkait: Mengejutkan! KLX 230 vs CRF 250L, Motor Trail Beda Kelas dengan Selisih Rp23 Juta
  • Lakukan uji pemanasan untuk melihat kecepatan perubahan warna
  • Perhatikan tingkat penguapan oli
  • Hindari oli yang terlalu bening
  • Oli berwarna kuning biasanya lebih cepat menghitam

Tips!

Harga mahal tidak selalu menjamin kualitas oli yang baik. Bahkan oli dengan harga hingga Rp300.000 pun bisa memiliki kualitas yang kurang baik.

Tren Penurunan Kualitas Oli

Beberapa fenomena yang terjadi:

  • Oli berkualitas baik semakin langka
  • Oli yang dulunya baik kini mengalami penurunan kualitas
  • Pilihan oli berkualitas semakin terbatas
  • Harga tinggi tidak menjamin kualitas yang baik

Kesimpulan

Masalah oli modern bukan terletak pada mesin yang terlalu panas, melainkan pada kualitas oli yang semakin menurun. Pengguna kendaraan perlu lebih cermat dalam memilih oli dan menyesuaikan interval penggantian sesuai dengan kondisi mesin dan kualitas oli yang digunakan.

Catatan Penting

Selalu perhatikan kondisi oli secara berkala dan jangan ragu untuk mengganti oli lebih awal jika terjadi perubahan warna yang signifikan atau kinerja mesin yang tidak optimal.