Masih inget jaman dulu kita sering pake Skype buat video call? Aplikasi dengan logo biru awan ini pernah jadi raja komunikasi online sebelum WhatsApp dan Zoom populer. Tahun 2011, Microsoft mengejutkan dunia teknologi dengan akuisisi Skype seharga $8,5 miliar (sekitar Rp 85 triliun). Yuk, kita bahas gimana ceritanya!
Sejarah Singkat Skype Sebelum Diakuisisi
Skype lahir tahun 2003 dari tangan developer Estonia, Niklas Zennström dan Janus Friis. Nama "Skype" sendiri berasal dari "Sky peer-to-peer" yang kemudian disingkat.
- 2003: Skype diluncurkan sebagai layanan panggilan suara gratis via internet
- 2005: eBay mengakuisisi Skype seharga $2,6 miliar
- 2009: Sebagian saham Skype dijual ke investor, eBay tetap pegang 30%
- 2010: Skype mencapai 663 juta pengguna terdaftar
Akuisisi Gila-gilaan Microsoft
Tanggal 10 Mei 2011, Microsoft mengumumkan pembelian Skype seharga $8,5 miliar. Ini jadi akuisisi terbesar Microsoft pada waktu itu!
Kenapa Harganya Selangit?
Banyak analis teknologi kaget dengan harga yang dibayar Microsoft. Beberapa alasan di balik nilai akuisisi yang tinggi:
- Microsoft harus bersaing dengan Google yang juga berminat
- Skype punya 170 juta pengguna aktif bulanan
- Microsoft butuh produk komunikasi yang kuat untuk bersaing
- Teknologi video call Skype termasuk yang terbaik saat itu
Fun Fact
Microsoft membayar 32x lipat dari pendapatan tahunan Skype saat itu! Padahal Skype masih merugi dengan hutang $686 juta. Banyak yang bilang Microsoft terlalu boros, tapi strategi jangka panjangnya ternyata cukup masuk akal.
Apa yang Berubah Setelah Akuisisi?
1. Integrasi dengan Produk Microsoft
Microsoft langsung mengintegrasikan Skype ke berbagai produknya:
- Skype menggantikan Windows Live Messenger
- Integrasi dengan Outlook dan Office
- Fitur Skype masuk ke Xbox
- Skype for Business menggantikan Lync
2. Perubahan Desain dan Fitur
Microsoft melakukan beberapa perubahan signifikan:
- Desain ulang interface yang lebih modern
- Penambahan fitur group video call
- Skype Translator untuk terjemahan real-time
- Integrasi dengan Cortana (asisten virtual Microsoft)
3. Perubahan Model Bisnis
Microsoft mengubah beberapa aspek bisnis Skype:
- Fokus pada layanan berbayar Skype for Business
- Integrasi dengan langganan Office 365
- Penambahan iklan di versi gratis
- Perubahan struktur harga untuk panggilan internasional
Info Menarik
Tahun 2016, Microsoft mengakui bahwa mereka "melewatkan tren mobile" yang menyebabkan Skype kalah saing dengan WhatsApp dan aplikasi chat mobile lainnya. Ini jadi pelajaran penting bagi Microsoft untuk lebih cepat beradaptasi.
Nasib Skype Setelah 10+ Tahun Bersama Microsoft
1. Kalah Saing dengan Kompetitor Baru
Meskipun punya dukungan Microsoft, Skype mulai kehilangan popularitas:
- WhatsApp dan FaceTime dominasi pasar mobile
- Zoom jadi pilihan utama untuk video conference
- Discord populer di kalangan gamer dan komunitas
- Google Meet terintegrasi dengan G Suite/Workspace
2. Pandemi Tidak Membawa Keberuntungan
Saat pandemi COVID-19, ketika aplikasi video call melonjak popularitasnya:
- Zoom tumbuh 300% sementara Skype tertinggal
- Microsoft lebih fokus mengembangkan Teams
- Pengguna mengeluhkan masalah stabilitas Skype
3. Microsoft Teams Jadi Prioritas
Microsoft mulai mengalihkan fokus dari Skype ke Teams:
- Teams menggantikan Skype for Business
- Fitur-fitur baru lebih dulu masuk ke Teams
- Pemasaran dan promosi lebih banyak untuk Teams
- Skype tetap ada tapi bukan lagi produk unggulan
Update Terbaru
Microsoft masih update Skype dengan fitur baru seperti Meet Now dan tampilan yang lebih modern. Meski bukan prioritas utama, Microsoft belum berniat menghentikan Skype karena masih punya jutaan pengguna setia.
Apakah Akuisisi Skype Berhasil?
Pro
- Microsoft mendapat teknologi komunikasi yang menjadi dasar Teams
- Paten dan teknologi Skype bernilai tinggi
- Memperkuat ekosistem Microsoft
- Mencegah kompetitor mendapatkan Skype
Kontra
- Harga akuisisi terlalu tinggi dibanding nilai sekarang
- Skype kehilangan dominasi pasar
- Microsoft gagal mengantisipasi perubahan tren ke mobile
- Terlalu banyak perubahan membuat pengguna lama kecewa
Pelajaran dari Akuisisi Skype
Beberapa pelajaran bisnis yang bisa dipetik:
- Akuisisi mahal tidak menjamin kesuksesan jangka panjang
- Inovasi harus terus dilakukan meski sudah jadi pemimpin pasar
- Adaptasi ke tren mobile sangat penting
- Mendengarkan feedback pengguna adalah kunci
Kesimpulan
Akuisisi Skype oleh Microsoft adalah salah satu deal teknologi terbesar yang pernah ada. Meski Skype tidak lagi sedominan dulu, teknologi dan pelajaran dari akuisisi ini membantu Microsoft membangun Teams yang kini jadi salah satu produk terpenting mereka.
Skype mungkin tidak lagi jadi raja komunikasi online, tapi pengaruhnya terhadap cara kita berkomunikasi secara digital tidak bisa dipungkiri. Dan bagi Microsoft, meski $8,5 miliar terlihat sangat mahal, nilai strategis yang didapat mungkin sepadan dengan investasi tersebut.